Event Festival Budaya Dieng

Gambar Produk 1
Dieng
Rp,-
Apa Itu Festival Budaya Dieng ?
Dieng Culture merupakan acara tahunan khas Dataran Tinggi Dieng yang menampilkan berbagai kesenian dan budaya dengan inti acara pemotongan rambut gimbal anak - anak Dieng. Keunikan ritual ini ialah pemotongan rambut dilaksanakan atas permintaan anak dan harus memenuhi permintaan anak yang akan diruwat.

Event festival budaya Dieng yang selalu menyedot ribuan pengunjung ini juga di meriahkan dengan cara jazz di atas awan, pesta Lampion dan Kembang Api, Festival Film, dan tidak lupa hiburan musik dari sederet artis terkenal.

Bukan hanya festival budaya saja yang bisa anda nikmati saat acara ini berlangsung, melainkan destinasi wisata yang pastinya akan membuat anda puas berlibur kemari. Seperti Kawasan candi, kawah, telaga, Dieng park, Dieng theater, Batu Angkruk, Taman Langit, dan masih banyak lagi. Anda juga dapat mengunjungi tempat wisata diatas dengan mengambil paket liburan Dieng yang kami miliki.

Dalam rangkaian acara festival budaya ini wisawatawan dapat menikmati ragam kesenian dari pertunjukkan Seni Tradisi Nusantara, Pameran Kerajinan khas Dieng, Festival Film, Pesta Lampion, Sampai menyaksikan pagelaran Jazz atas Awan.

Tidak lupa udara segar dingin dan makanan khas Dieng juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri yang unik dan perlu anda nikmati.

Kuliner Khas Dieng
1.Carica
Tanaman Pepaya dieng merupakan pohon kecil atau perdu yang tidak berkayu, mirip dengan pepaya biasa (Carica Pepaya L .), tetapi mempunyai cabang yang lebih banyak dan ukuran semua bagian tanaman lebih kecil.

Carica dieng

2.Mie Ongklok
Mie Ongklok adalah rebus khas kota wonososbo dan sekitarnya. Mie rebus ini di buat dengan racikan khusus menggunakan kol, potongan daun kucai, dan kuah kental berkanji yang disebut loh. Pendampingnya biasanya, Sate Sapi, Tempe Kemul, Kripik Tahu Kenapa bisa disebut Mie Ongklok?? Karena Mie ini diramu dengan sayuran kol segar dan potongan daun kucai

Mie Ongklok Dieng Jadul

Gambaran Acara Selama Festival Budaya Dieng

Biasanya waktu yang akan dipilih oleh panitia penyelenggara festival budaya Dieng ini adalah selama 3 hari 2 malam yaitu bertepatan hari Jumat – Sabtu – Minggu dengan rangkaian acara sebagai berikut:

Hari ke 1 Festival Budaya Dieng
  • Pembukaan
  • Pentas seni budaya tradisional
  • Lomba/ beberpaa festival
  • Hiburan live music
  • Pesta kembang api
Hari ke 2 Festival Budaya Dieng
  • Jalan santai & bersih2x
  • Pagelaran kesenian trasional
  • Pameran/ lomba/ festival
  • Hiburan live music
  • Pesta lampion dan kembang api
Hari ke 3 Festival Budaya Dieng
  • Puncak acara yaitu ritual pemotongan rombut gimbal dan larungan

Puncak Acara Festival Budaya Dieng

Seperti yang telah disampakan diawal, bahwa puncak acara dalam rangkaian festival budaya ini adalah pemotongan rambut gimbal. Disini kami akan membahas sekilas mengenai sang anak berambut gimbal dan proses ritual pemotongan rambut gimbal tersebut.

Sebelum acara pemotongan dimulai ada ritual doa di beberapa tempat yaitu Candi Dwarawati, Komplek Candi Arjuna, Candi Gatoto Kaca, Telaga Balaikembang, Sendang Maerokoco, Candi Bima, Kawah Sikidang, Gua di Telaga Warna, Kali Pepek dan Tempat Pemakaman Dieng. Keesokan harinya baru proses pemotongan rambut gimbal anak - anak dieng , dan saat penjemputan ke tempat pencukuran selama berkelililng desa anak - anak rambut gimbal di kawal para sesepuh, tokoh masyarakat, kelompok panguyuban seni tradisional, dan masyarakat lain.

Proses upacara potong rambut gimbal

Salah satu keunikan dalam persyaratan acara ritual potong rambut gimbal ini adalah sang anak wajib diberikan sesuatu hadiah yang sesuai dengan permintaannya. Kebanyakan permintaan sang anak seperti sepeda, HP/ tablet, mainan, boneka, dan beberapa barang yang memang disukai oleh anak-anak.

Dalam kehidupan sehari- hari anak- anak gimbal tidak jauh beda dari anak lainnya, mereka bermain bersama hanya saja anak berambut gimbal cenderung lebih aktif di banding anak - anak lainnya.

Posting Komentar

CHAT WHATSAPP
085 290 682 990