TEMPAT WISATA PURWOREJO
Tempat Wisata Di Purworejo sangat beraneka ragam dan semuanya memiliki keunggulan masing-masing dikarenakan letak kota Purworejo sebenarnya sangat setrategis. Secara topografi Purworejo merupakan wilayah beriklim tropis basah dengan suhu antara 19-28 derajat C. Kabupaten Purworejo memiliki luas 1.034,8752 km persegi. dengan batas wilayah sebelah barat adalah kabupaten Kebumen, sebelah utara adalah kabupaten Magelang dan kabupaten Wonosobo, sebelah timur adalah kabupaten Kulonprogo (DIY), sebelah selatan adalah Samudra Indonesia.
Tempat wisata Goa Seplawan terletak di desa Donorejo, kecamatan Kaligesing sekitar 20 km ke arah timur dari pusat kota Purworejo pada ketinggian 700 mdpl sehingga udaranya sangat sejuk. Tempat wisata Goa Seplawan ini memiliki ciri khusus berupa ornamen yang terdapat di dalam goa antara lain stalaktit, stalakmit, flawstone, helekit, soda straw, gower dam dan dinding-dindingnya berornamen seperti kerangka ikan.
Keadaan sekitar Goa Seplawan ini sangat mengesankan dengan pemandangan alam begitu indah dengan flora antara lain lumut (di mulut goa), paku-pakuan dan panorama hutan pinus yang asri. Para pengunjung juga dapat menikmati taman bunga di sekitar Goa Seplawan. Panjang Goa Seplawan sekitar 700 meter dengan cabang-cabang goa sekitar 150-330 meter dan berdiameter 15 meter. Goa alam yang sangat menakjubkan ini menjadi semakin terkenal dengan diketemukannya arca emas dewa siwa dan dewi seberat 1,5 kg pada tanggal 28 Agustus 1979 yang sekarang arca tersebut disimpan di museum nasional Jakarta.
Desa wisata Kaligono terletak di kecamatan Kaligesing memiliki potensi wisata alam, budaya , religi, dan minat khusus yang beragam. Tempat wisata ini merupakan salah satu wisata alam yang menjadi andalan antara lain curug Ciklotok, Silangit dan kedung Sidandang. Di Kedung Sidandang pengunjung dapat beraktivitas Canyoning, menuruni tebing air terjun. Tak hanya itu, Kaligono juga dikenal sebagai sentra buah durian serta olahan susu kambing ettawa. Di desa ini pengunjung tak hanya dapat menikmati wisata alam, melainkan juga berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Bedug Pendowo terletak di dalam masjid agung Kauman Purworejo di sebelah barat alun-alun kota Purworejo. Bedug Pendowo yang dibuat pada masa pemerintahan bupati Purworejo yaitu Raden Cokronegoro pada tahun 1762 jawa atau 1834 masehi berasal dari bahan kayu jati dari dusun Pendowo, desa Bragolan, kecamatan Purwodadi dengan ukuran panjang 292 cm, keliling bagian depan 601 cm, keliling bagian belakang 564 cm, diameter bagian depan 194 cm, diameter bagian belakang 180 cm. Jumlah paku depan 120 buah dan jumlah paku bagian belakang 98 buah. Bagian yang ditabuh dari bedug ini dibuat dari kulit banteng. Sebagai peninggalan budaya yang harus dijaga dan dirawat kegunaannya, bedug ini hanya dibunyikan setiap hari Jumat dan hari-hari besar.
Tempat wisata Benteng Pendem terletak di perbukitan dukuh Kalimaro, dusun Bapangsari Krendetan kecamatan Bagelen dengan ketinggian 200 mdpl. Tempat wisata Benteng Pendem merupakan benteng peninggalan tentara Jepang yang dibangun pada tahun 1945 dengan jumlah keseluruhan 29 buah. Tujuan dibangunnya benteng ini adalah sebagai tempat pertahanan dan pengintaian Jepang dalam menghadapi musuh terutama yang datang dari arah selatan. Tempat wisata Benteng Pendem ini didukung dengan panorama yang indah dan sarana transportasi yang mudah dijangkau dengan lokasi.
Tempat wisata Museum Tosan Aji terletak di Jl. Mayjend Sutoyo sebelah selatan alun-alun Purworejo. Di museum ini tersimpan berbagai macam keris dan tombak yang berasal dari masa Majapahit hingga sekarang. Selain itu juga tersimpan yoni dan lingga serta benda-benda cagar budaya prasejarah. Setiap tanggal 1 Suro di tempat ini dilaksanakan jamasan tosan aji yang dilanjutkan dengan kirab benda-benda pusaka di kota Purworejo dan ruwatan bersama yang dapat diikuti oleh masyarakat luas.
Tempat wisata Pantai Jatimalang terletak di desa Jatimalang kecamatan Purwodadi yang berjarak 18 km dari pusat kota Purworejo. Tempat wisata Pantai Jatimalang merupakan potensi wisata alam keindahan laut selatan. Pantai ini telah dilengkapi dengan bangunan gasebo, tempat pelelangan ikan (TPI) dengan beberapa perahu penangkap ikan dan beberapa rumah makan yang menyajikan sajian ikan bakar segar dari tangkapan para nelayan setempat.
Tempat wisata Pantai Ketawang adalah tempat wisata yang terletak di desa Ketawang kecamatan Grabag 18 km dari purworejo ini merupakan pantai tradisional yang sangat indah dengan deburan ombak laut selatan.
Tempat wisata Curug Jeketro adalah tempat wisata yang berupa air terjun yang terletak di desa Kaligono kecamatan Kaligesing 11 km dari Purworejo ke arah timur. Tempat wisata Curug Jeketro berada di ketinggian 240 mdpl dengan tinggi air terjun 15 meter. Potensi wisata ini masih alami dan cocok bagi wisata adventure. Keunikan dari tempat wisata air terjun Jeketro ini adalah jumlahnya sebanyak buah yang masing-masing berjarak 200 meter dari curug yang satu ke satunya lagi.
Masjid Loano didirikan sebelum masjid Demak. Salah satu pendirinya adalah Sunan Geseng murid dari Sunan Kalijaga. Loano yang merupakan bagian dari kabupaten Purworejo pada masa dahulu merupakan sebuah kerajaan besar tersendiri sejak jaman kerajaan Pajajaran hingga kerajaan Mataram. Masjid yang dibangun dalam benteng kadipaten ini memiliki tiang-tiang penyangga sebagai gaya bangunan masa lalu yang unik. Bagian kayu atas masjid menyimpan guratan tulisan berbahasa arab yang memuat tentang beberapa doa dalam sholat. Keindahan berikutnya dari Masjid Loano terdapat pada mimbarnya yang dibuat dengan bentuk khas.
Masjid Santren Bagelen didirikan pada tahun 1618 ini berarsitektur tradisional jawa dengan atap tajuk tumpang satu. Konstruksi kayu serta gonjo masjid Santren sama dengan yang ada di masjid Menara Kudus dan masjid Kajoran Klaten. Masjid dibangun sebagai hadiah dari Sultan Agung atas kesetiaan ulama besar di daerah Bagelen yang bernama Kyai Baidlowi terhadap Mataram dalam menghadapi penjajah Belanda.
Tempat Wisata Geger Menjangan adalah tempat wisata berupa bukit kecil dengan ketinggian sekitar 200 mdpl memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Terletak di bagian utara kota Purworejo kurang lebih 1 km dari pusat kota. Dari puncak bukit pengunjung dapat melihat pemandangan kota Purworejo yang indah dengan dilatar belakangi oleh pemandangan samudera Indonesia.
Demikian ulasan singkat tentang beberapa tempat wisata Purworejo yang wajib dikunjungi jika anda sedang berada di kota Purworejo. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa mengangkat pariwisata kota Purworejo hingga ke tingkat internasional.
Berikut ini beberapa tempat wisata di Purworejo:
GOA SEPLAWAN
Tempat wisata Goa Seplawan terletak di desa Donorejo, kecamatan Kaligesing sekitar 20 km ke arah timur dari pusat kota Purworejo pada ketinggian 700 mdpl sehingga udaranya sangat sejuk. Tempat wisata Goa Seplawan ini memiliki ciri khusus berupa ornamen yang terdapat di dalam goa antara lain stalaktit, stalakmit, flawstone, helekit, soda straw, gower dam dan dinding-dindingnya berornamen seperti kerangka ikan.
Keadaan sekitar Goa Seplawan ini sangat mengesankan dengan pemandangan alam begitu indah dengan flora antara lain lumut (di mulut goa), paku-pakuan dan panorama hutan pinus yang asri. Para pengunjung juga dapat menikmati taman bunga di sekitar Goa Seplawan. Panjang Goa Seplawan sekitar 700 meter dengan cabang-cabang goa sekitar 150-330 meter dan berdiameter 15 meter. Goa alam yang sangat menakjubkan ini menjadi semakin terkenal dengan diketemukannya arca emas dewa siwa dan dewi seberat 1,5 kg pada tanggal 28 Agustus 1979 yang sekarang arca tersebut disimpan di museum nasional Jakarta.
DESA WISATA KALIGONO
Desa wisata Kaligono terletak di kecamatan Kaligesing memiliki potensi wisata alam, budaya , religi, dan minat khusus yang beragam. Tempat wisata ini merupakan salah satu wisata alam yang menjadi andalan antara lain curug Ciklotok, Silangit dan kedung Sidandang. Di Kedung Sidandang pengunjung dapat beraktivitas Canyoning, menuruni tebing air terjun. Tak hanya itu, Kaligono juga dikenal sebagai sentra buah durian serta olahan susu kambing ettawa. Di desa ini pengunjung tak hanya dapat menikmati wisata alam, melainkan juga berinteraksi langsung dengan masyarakat.
BEDUG PENDOWO
Bedug Pendowo terletak di dalam masjid agung Kauman Purworejo di sebelah barat alun-alun kota Purworejo. Bedug Pendowo yang dibuat pada masa pemerintahan bupati Purworejo yaitu Raden Cokronegoro pada tahun 1762 jawa atau 1834 masehi berasal dari bahan kayu jati dari dusun Pendowo, desa Bragolan, kecamatan Purwodadi dengan ukuran panjang 292 cm, keliling bagian depan 601 cm, keliling bagian belakang 564 cm, diameter bagian depan 194 cm, diameter bagian belakang 180 cm. Jumlah paku depan 120 buah dan jumlah paku bagian belakang 98 buah. Bagian yang ditabuh dari bedug ini dibuat dari kulit banteng. Sebagai peninggalan budaya yang harus dijaga dan dirawat kegunaannya, bedug ini hanya dibunyikan setiap hari Jumat dan hari-hari besar.
BENTENG PENDEM
Tempat wisata Benteng Pendem terletak di perbukitan dukuh Kalimaro, dusun Bapangsari Krendetan kecamatan Bagelen dengan ketinggian 200 mdpl. Tempat wisata Benteng Pendem merupakan benteng peninggalan tentara Jepang yang dibangun pada tahun 1945 dengan jumlah keseluruhan 29 buah. Tujuan dibangunnya benteng ini adalah sebagai tempat pertahanan dan pengintaian Jepang dalam menghadapi musuh terutama yang datang dari arah selatan. Tempat wisata Benteng Pendem ini didukung dengan panorama yang indah dan sarana transportasi yang mudah dijangkau dengan lokasi.
MUSEUM TOSAN AJI
Tempat wisata Museum Tosan Aji terletak di Jl. Mayjend Sutoyo sebelah selatan alun-alun Purworejo. Di museum ini tersimpan berbagai macam keris dan tombak yang berasal dari masa Majapahit hingga sekarang. Selain itu juga tersimpan yoni dan lingga serta benda-benda cagar budaya prasejarah. Setiap tanggal 1 Suro di tempat ini dilaksanakan jamasan tosan aji yang dilanjutkan dengan kirab benda-benda pusaka di kota Purworejo dan ruwatan bersama yang dapat diikuti oleh masyarakat luas.
PANTAI JATIMALANG
Tempat wisata Pantai Jatimalang terletak di desa Jatimalang kecamatan Purwodadi yang berjarak 18 km dari pusat kota Purworejo. Tempat wisata Pantai Jatimalang merupakan potensi wisata alam keindahan laut selatan. Pantai ini telah dilengkapi dengan bangunan gasebo, tempat pelelangan ikan (TPI) dengan beberapa perahu penangkap ikan dan beberapa rumah makan yang menyajikan sajian ikan bakar segar dari tangkapan para nelayan setempat.
PANTAI KETAWANG
Tempat wisata Pantai Ketawang adalah tempat wisata yang terletak di desa Ketawang kecamatan Grabag 18 km dari purworejo ini merupakan pantai tradisional yang sangat indah dengan deburan ombak laut selatan.
CURUG JEKETRO
Tempat wisata Curug Jeketro adalah tempat wisata yang berupa air terjun yang terletak di desa Kaligono kecamatan Kaligesing 11 km dari Purworejo ke arah timur. Tempat wisata Curug Jeketro berada di ketinggian 240 mdpl dengan tinggi air terjun 15 meter. Potensi wisata ini masih alami dan cocok bagi wisata adventure. Keunikan dari tempat wisata air terjun Jeketro ini adalah jumlahnya sebanyak buah yang masing-masing berjarak 200 meter dari curug yang satu ke satunya lagi.
MASJID LOANO
Masjid Loano didirikan sebelum masjid Demak. Salah satu pendirinya adalah Sunan Geseng murid dari Sunan Kalijaga. Loano yang merupakan bagian dari kabupaten Purworejo pada masa dahulu merupakan sebuah kerajaan besar tersendiri sejak jaman kerajaan Pajajaran hingga kerajaan Mataram. Masjid yang dibangun dalam benteng kadipaten ini memiliki tiang-tiang penyangga sebagai gaya bangunan masa lalu yang unik. Bagian kayu atas masjid menyimpan guratan tulisan berbahasa arab yang memuat tentang beberapa doa dalam sholat. Keindahan berikutnya dari Masjid Loano terdapat pada mimbarnya yang dibuat dengan bentuk khas.
MASJID SANTREN BAGELEN
Masjid Santren Bagelen didirikan pada tahun 1618 ini berarsitektur tradisional jawa dengan atap tajuk tumpang satu. Konstruksi kayu serta gonjo masjid Santren sama dengan yang ada di masjid Menara Kudus dan masjid Kajoran Klaten. Masjid dibangun sebagai hadiah dari Sultan Agung atas kesetiaan ulama besar di daerah Bagelen yang bernama Kyai Baidlowi terhadap Mataram dalam menghadapi penjajah Belanda.
GEGER MENJANGAN
Tempat Wisata Geger Menjangan adalah tempat wisata berupa bukit kecil dengan ketinggian sekitar 200 mdpl memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Terletak di bagian utara kota Purworejo kurang lebih 1 km dari pusat kota. Dari puncak bukit pengunjung dapat melihat pemandangan kota Purworejo yang indah dengan dilatar belakangi oleh pemandangan samudera Indonesia.
Demikian ulasan singkat tentang beberapa tempat wisata Purworejo yang wajib dikunjungi jika anda sedang berada di kota Purworejo. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan juga bisa mengangkat pariwisata kota Purworejo hingga ke tingkat internasional.
Posting Komentar